Gerakan Literasi Sekolah SMKN 6 Malang

Materi Keagamaan 1 Miturut panemumu andharna pitakonan ing ngisor iki! 1. Marang sapa manungsa donga? 2. Kenengapa manungsa perlu ndonga? 3. Apa ta kontribusine  Gusti Allah ing uripe manungsa ? Jlentrehna! 4. Sakwise mangerteni nikmate gusti marang manungsa, apa ta kwajibane awake dhewe marang Gusti Allah? X sija 1 Wajib menjawab pertanyaan diatas dalam paragraf/ artikel sederhana Dalam bahasa Jawa atau bahasa Indonesia. Sri nurwati Https://smkn6malang.sch.id

Lomba memasak dan makan krupuk Lomba....... lomba........ 17an.. KEMERDEKAAN RI ke 74 Tradisi yang sudah berjalan dari tahun ke tahun di negeri Indonesia tercinta. Di SMKN 6 Malang pun tak ketinggalan untuk meriahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 ini dengan mengadakan  jalan sehat bersama antara guru dan murid yang dimulai jam 6:00 dari lapangan Indoor SMKN 6 Malang berputar mengelilingi kampung dan perumahan di sekitar SMK. Sementara itu pertandingan Badminton  antar guru juga masih digelar dengan meriah dan penuh antusias dari para peserta di hari sebelumnya. Jalan sehat yang sudah menjadi tradisi di SMKN 6 Malang dengan mengelilingi kampung dan perumahan disekitar SMKN 6 Malang dan velodrom ini yang mengikuti adalah semua siswa kelas X sampai kelas XII yang jumlahnya mencapai 800 an peserta dari semua bidang keahlian yang ada antara lain: TGB, TAB, OTOTRONIK, LTITL, TPM, RPL TKJ dan SIJA.  Agenda jalan sehat ini seperti biasa  dipandegani oleh kru Kes

                                           GERAKAN LITERASI       Literasi/juga bisa kita sebut kemampuan mengakses membaca ,berhitung dan mempelajari suatu pokok/inti dari suatu pembelajaran di sekolah/di kelas.literasi biasanya dilakukan saat akan memulai pembelajaran. Literasi memiliki banyak manfaat contoh manfaat menerapkan literasi saat akan memulai pembelajaran/ulangan harian 1.menghemat waktu belajar 2.bisa memanfaatkan momen belajar bersama untuk saling shareing masalah pelajaran 3.memudahkan murid mengerjakan soal ulangan harian atau semacamnya Literasi hamper setiap hari kita lakukan baik di lingkungan kelas maupun masyarakat umumnya literasi memiliki waktu 15-30 menit. Biasanya literasi di lakukan sebelum proses belajar mengajar agar siswa dapat menggunakan waktu yang dimiliki dengan sebaik-baiknya.literasi mungkin belum bisa di laksanakan dengan sempurna karena biasanya waktu yang di berikan bapak/ibu guru kurang cukup.mungkin bila bapak/ibu guru bisa membe

PENANGANAN SAMPAH PLASTIK DI SEKOLAHKU     Sampah plastik di dunia sudahlah semakin sangat membahayakan .DI Indonesia sampah plastik sudah menjadi momok besar dalam masyarakat. Banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya sampah plastik .mereka sering kali membuang sampah rumah tangga seperti popok dan sebagainya, dan sebagian besarnya adalah sampah plastik. Tentu saja itu sangat membahayakan bagi generasi kedepan jika semua kejadian ini terus berlangsung sampai perairan kita terisi penuh dengan sampah. Pemerintah sudah berupaya untuk meminimalisir kejadian ini dengan membuat program kurangi sampah plastik. Sudah banyak juga penyorak penyorak “STOP SAMPAH PLASTIK”. Slogan tersebut sudah banyak di tulis di sekolah dan pendidikan formal, namun sebagian besar slogan tersebut hanya untuk dibaca saja sangat jarang yang mengamalkanya. Solusi masalah ini hanya ada di tangan masyarakat , tanpa kesadaran mereka membuang sampah, maka percuma program apapun yang dibuat untuk menanggul

Saat ini Pemerintah sangat giat mendengungkan Gerakan Literasi Sekolah di seluruh penjuru negeri. Mengapa? Usut punya usut ternyata nrgeri kita tercinta Indonesia sangat memprihatinkan prestasinya dalam keaksaraan  alias budaya literasi. Disadari atau tidak fenomena biasa jika pemuda kita tercenung didepan smart phonenya berjam-jam fokus dengan  video lucu atau video tutorial tertentu, bahkan bermain game dalam sehari penuh pun biasa. Dan langka sekali terlihat siswa terdiam didepan buku atau literatur kuno yang sarat ilmu. Perpustakaan juga menurun fungsinya sebagai penyimpan atau bahkan gudang Ilmu belaka.  Ternyata fenomena tersebut diatas yang melatar belakangi pemerintah untuk menggalakkan program literasi sekolah (GLS). Hasil penelitian dari berbagai riset menunjukkan bahwa tingkat literasi di kalangan pelajar di Indonesia sangat rendah. Hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut budaya literasi masyarakat Indonesia pada 2012 t